Sekretaris Keluarga Besar Bang Imam (KBBI), Rudi Setiawan akan membongkar kecurangan yang terjadi pada perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Depok tahun 2024.

Diantara kecurangan yang terjadi, Rudi menjelaskan terdapat kecurangan yang paling fatal yaitu adanya dugaan penggelembungan suara hampir 20 ribu yang menguntungkan pasangan calon nomor urut dua, Supian Suri - Chandra Rahmansyah. 

"Kami dirugikan hampir 20 ribu suara akibat kecurangan itu. Ini tidak boleh dibiarkan karena telah mencoreng wajah demokrasi Kota Depok," kata Rudi, Minggu (1/12/2024).

Rudi juga mengatakan pihaknya telah memiliki data salah satu oknum kepala kelurahan di Kota Depok yang melakukan penggelembungan suara untuk pasangan calon nomor urut dua.

Dari kejadian itu, Rudi menduga masih banyak oknum-oknum lurah lainnya yang bermain politik praktis dengan mendukung salah satu paslon.

"Kami yakin ini bukan satu-satunya. Pasti masih banyak oknum lurah yang bermain politik praktis. Contohnya aja ada itu Kasie Ekbang Kelurahan Harjamukti, Aris Wardana kan," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Rudi Setiawan mengatakan MAW secara terang-terangan melakukan tindakan tidak netral pada perhelatan Pilkada Kota Depok 2024, seperti yang terlihat pada video di media sosial.

"Iya kami akan melaporkan MAW ke KASN, namun sebelum itu akan dilaporkan dulu ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Depok," kata Rudi, sapaan akrabnya kepada wartawan, Kamis (28/11/2024).

Dijelaskan Rudi, dalam video yang beredar di media sosial, tampak MAW berada di kediaman Paslon nomor urut 2, Supian Suri yang akan mengikuti debat ketiga yang diselenggarakan stasiun TVRI di JGU, Cilodong, Depok.

Selain MAW, Rudi mengatakan KBBI juga akan melaporkan istri dari Supian Suri yang secara terang-terangan ikut dalam gelaran kampanye terbuka paslon nomor urut 2 pada Pilkada Depok tahun ini.

"Istri Calon Wali Kota Depok, Supian Suri juga seorang ASN, Penyuluh Agama Islam di Kemenag Depok. Itu terang-terangan juga kampanye bareng paslon nomor urut 2, jadi kami akan laporkan juga," pungkasnya.