
Rekor Lagi! Harga Emas Antam Logam Hari Ini Tertinggi Sepanjang Masa
Harga Emas Antam Hari Ini Pecah Rekor Tertinggi Sepanjang Masa
lacakperistiwa.com – Harga emas Antam hari ini, Senin (6/10/2025), resmi menyentuh titik tertinggi sepanjang sejarah perdagangan logam mulia di Indonesia. Lonjakan harga ini mengejutkan para pelaku pasar dan investor ritel karena naik signifikan dibandingkan posisi minggu lalu.
Berdasarkan data dari PT Aneka Tambang (Antam) Tbk, harga emas batangan satu gram kini dijual di kisaran Rp1.385.000 per gram, naik hampir Rp25.000 hanya dalam sehari. Kenaikan tajam ini membuat sebagian besar pembeli menahan diri, sementara investor lama justru menikmati keuntungan signifikan dari posisi sebelumnya.
Kenaikan ini juga mendorong pergerakan pasar logam global. Harga emas dunia di pasar spot tercatat naik ke level USD 2.610 per troy ounce, menandakan peningkatan permintaan akibat ketidakpastian ekonomi global dan pelemahan dolar AS.
Faktor yang Mendorong Lonjakan Harga Emas Antam
Lonjakan harga emas Antam kali ini bukan terjadi tanpa alasan. Beberapa faktor utama yang berkontribusi antara lain kondisi geopolitik, ketidakpastian ekonomi global, hingga kebijakan moneter yang masih menahan suku bunga tinggi.
Pertama, ketegangan antara beberapa negara besar di Timur Tengah dan Eropa Timur membuat investor global beralih ke aset lindung nilai seperti emas. Dalam kondisi penuh risiko, emas selalu dianggap instrumen aman (safe haven) yang menjaga nilai aset ketika pasar saham goyah.
Kedua, penurunan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ikut memperparah lonjakan harga emas dalam negeri. Dengan kurs dolar yang menembus Rp16.200, otomatis harga logam mulia di pasar domestik terkerek naik karena harga emas diukur dalam mata uang asing.
Ketiga, tren konsumsi emas fisik oleh masyarakat Indonesia meningkat menjelang akhir tahun. Banyak orang mulai memindahkan aset ke instrumen yang lebih stabil karena kekhawatiran terhadap inflasi dan ketidakpastian politik menjelang 2025 berakhir.
Tanggapan dari Pelaku Pasar dan Analis Ekonomi
Para analis menilai kenaikan harga emas kali ini bisa menjadi sinyal bahwa pasar sedang mencari arah baru. Analis keuangan senior dari Trimegah Sekuritas, Dwi Santoso, menyebutkan bahwa kenaikan harga emas kemungkinan belum akan berhenti dalam waktu dekat.
“Selama situasi global belum stabil dan bank sentral Amerika belum menurunkan suku bunga, harga emas punya potensi naik lagi. Apalagi di Indonesia, permintaan logam mulia untuk investasi masih tinggi,” ujarnya.
Sementara itu, di kalangan pedagang emas, suasana pasar justru beragam. Beberapa toko emas di Jakarta dan Surabaya mengaku stok mulai menipis karena banyak investor lama menjual kembali emasnya untuk ambil untung. Di sisi lain, pembeli baru justru menunda transaksi menunggu harga stabil.
Harga Emas Antam Terbaru Berdasarkan Satuan
Berdasarkan data resmi dari situs logammulia.com, berikut daftar harga emas Antam per 6 Oktober 2025:
Satuan | Harga Emas Antam | Perubahan |
---|---|---|
0,5 gram | Rp742.500 | +Rp12.000 |
1 gram | Rp1.385.000 | +Rp25.000 |
5 gram | Rp6.775.000 | +Rp125.000 |
10 gram | Rp13.490.000 | +Rp245.000 |
25 gram | Rp33.500.000 | +Rp620.000 |
50 gram | Rp66.800.000 | +Rp1.250.000 |
100 gram | Rp133.400.000 | +Rp2.500.000 |
Harga buyback (jual kembali ke Antam) juga ikut naik, menjadi Rp1.265.000 per gram. Ini menjadi level tertinggi dalam sejarah transaksi emas domestik.
Apa Artinya Bagi Investor dan Masyarakat?
Kenaikan harga emas Antam hari ini memberi dua efek berbeda di masyarakat. Bagi yang sudah memiliki emas sejak awal tahun, tentu ini kabar baik karena nilai aset mereka melonjak drastis. Tapi bagi yang baru ingin membeli, kondisi ini justru jadi dilema — apakah harga masih bisa naik, atau justru sudah di puncak?
Menurut beberapa analis, selama ketegangan geopolitik dan inflasi masih tinggi, emas tetap akan menjadi aset favorit. Meski begitu, investor disarankan tidak membeli secara panik. Pembelian bertahap atau dollar-cost averaging masih menjadi strategi paling aman untuk menghadapi volatilitas harga logam mulia.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk berhati-hati membeli emas di luar distributor resmi. Lonjakan harga sering dimanfaatkan oknum untuk menjual produk palsu atau emas kadar rendah dengan harga tinggi.
Prospek Harga Emas ke Depan
Beberapa analis memperkirakan harga emas global bisa menembus USD 2.700 per troy ounce hingga akhir tahun jika kondisi geopolitik tidak mereda. Di sisi lain, jika The Fed mulai memangkas suku bunga pada kuartal pertama 2026, harga emas bisa terkoreksi sedikit, namun tetap di level tinggi.
Untuk pasar domestik, harga emas Antam kemungkinan akan tetap di atas Rp1,3 juta per gram hingga Desember 2025. Dengan tren seperti ini, emas tetap jadi instrumen investasi paling stabil di tengah ketidakpastian ekonomi.
Kesimpulan
Harga Emas Antam Hari Ini Jadi Sejarah Baru di Indonesia
Kenaikan harga emas Antam hari ini menandai babak baru dalam tren logam mulia di Tanah Air. Faktor global, kurs dolar, dan permintaan domestik yang tinggi menjadi kombinasi kuat pendorong lonjakan harga.
Meski mencetak rekor baru, masyarakat perlu tetap waspada. Investasi emas idealnya dilakukan dengan strategi jangka panjang, bukan karena panik mengikuti tren. Jika dikelola dengan bijak, logam mulia masih jadi aset paling solid untuk menjaga nilai kekayaan.