
Cerita Fans Garuda Kesulitan Masuk Stadion Indonesia vs Saudi, Suasana Panik di Gerbang Utama
Cerita Fans Garuda Kesulitan Masuk Stadion Indonesia vs Saudi
lacakperistiwa.com – Pertandingan uji coba antara Timnas Indonesia vs Arab Saudi yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Jumat malam (8/10/2025), diwarnai kekacauan kecil di area pintu masuk. Banyak fans Garuda kesulitan masuk stadion, meski sudah datang lebih awal dan memiliki tiket resmi.
Dari pantauan di lokasi, ribuan penonton mulai memadati area luar stadion sejak sore hari. Namun, menjelang waktu kick-off, antrean panjang di sejumlah gerbang justru tak kunjung bergerak. Sejumlah penonton bahkan mengaku sudah menunggu lebih dari satu jam tanpa kejelasan.
Masalah utama disebut-sebut berasal dari sistem pemindaian tiket elektronik (e-ticketing) yang sempat mengalami gangguan teknis. Alhasil, penonton yang sudah siap masuk harus menunggu petugas memverifikasi tiket secara manual — situasi yang membuat banyak orang frustrasi.
Suasana Panik dan Ricuh di Pintu Masuk
Beberapa saksi mata menyebut, situasi sempat memanas di pintu masuk barat GBK. Penonton yang mulai kehilangan kesabaran berteriak meminta panitia membuka jalur tambahan. Beberapa di antaranya bahkan mencoba melompati pagar pembatas karena khawatir pertandingan sudah dimulai.
Seorang penonton bernama Reza (27 tahun) mengaku sudah mengantre sejak pukul 17.00 WIB. Namun hingga jelang pukul 19.00, ia belum juga bisa masuk. “Padahal tiket saya resmi, tapi barcode-nya error terus. Petugas bilang sistemnya lemot. Banyak yang panik karena takut ketinggalan momen lagu kebangsaan,” ujarnya.
Meski situasi sempat tegang, aparat keamanan dan panitia akhirnya membuka lebih banyak jalur pemeriksaan manual untuk mengurai penumpukan. Setelah itu, arus penonton perlahan mulai lancar. Namun sayangnya, banyak fans yang baru berhasil duduk di tribun ketika pertandingan sudah berjalan lebih dari 10 menit.
Keluhan di Media Sosial
Tagar #FansGarudaKesulitanMasukStadion langsung trending di media sosial sesaat setelah pertandingan dimulai. Banyak warganet membagikan video antrean panjang, petugas yang kewalahan, hingga keluhan soal sistem tiket yang dianggap tidak siap menghadapi lonjakan penonton.
Beberapa netizen juga membandingkan pengalaman nonton di GBK kali ini dengan laga-laga internasional sebelumnya. “Padahal waktu lawan Korea Selatan lancar banget. Kok kali ini malah chaos begini?” tulis salah satu pengguna X (Twitter).
Sementara itu, akun resmi PSSI sempat menanggapi dengan permintaan maaf dan penjelasan bahwa terjadi kendala teknis di sistem tiket otomatis. “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan para penonton. Tim teknis sedang melakukan evaluasi agar kejadian ini tidak terulang,” tulis PSSI dalam pernyataan resminya.
Panitia Akui Ada Masalah Sistem Tiket
Dikonfirmasi terpisah, perwakilan panitia pelaksana (LOC) mengakui bahwa gangguan sistem menjadi penyebab utama penundaan di pintu masuk. Menurutnya, server e-ticket mengalami lonjakan akses secara bersamaan menjelang jam pertandingan.
“Kami tidak menyangka lonjakan pemindaian tiket akan sepadat itu dalam waktu singkat. Ada bottleneck di sistem kami,” ujar Raka Prasetya, perwakilan LOC.
Raka menegaskan, ke depan panitia akan menambah kapasitas server dan memperbanyak alat pemindai di tiap gerbang. Ia juga menyarankan penonton datang lebih awal di pertandingan berikutnya untuk menghindari penumpukan.
Suasana di Dalam Stadion: Luar Biasa Meski Terlambat Masuk
Meski sempat tertahan di luar, antusiasme fans Garuda di dalam stadion tetap luar biasa. Sorakan, nyanyian, dan kibaran bendera Merah Putih membanjiri setiap sudut tribun.
Ketika akhirnya mayoritas penonton sudah bisa masuk, atmosfer di GBK kembali panas dan penuh semangat. “Begitu masuk, capeknya langsung hilang. Lihat ribuan orang nyanyi bareng, rasanya bangga banget,” kata Nina, salah satu penonton asal Bekasi.
Pertandingan itu sendiri berlangsung seru. Timnas Indonesia sempat memberikan perlawanan sengit melawan Arab Saudi, meski akhirnya harus mengakui keunggulan lawan dengan skor tipis.
Evaluasi dan Harapan untuk Laga Berikutnya
Insiden ini menjadi bahan evaluasi besar bagi panitia dan federasi sepak bola Indonesia. Pengalaman pahit fans Garuda kesulitan masuk stadion harus jadi pelajaran agar sistem tiket digital diperkuat.
Banyak pihak menilai, keandalan sistem tiket dan manajemen penonton sama pentingnya dengan kesiapan tim di lapangan. Sebab, pengalaman penonton juga bagian dari wajah sepak bola Indonesia di mata publik internasional.
Pemerhati sepak bola nasional, Ramdhan Saputra, menilai perlu ada koordinasi lebih baik antara penyelenggara, PSSI, dan pihak keamanan. “Kita sudah sering lihat masalah teknis begini. Kalau mau naik level, semuanya harus profesional — dari tiket sampai pelayanan di stadion,” ujarnya.
Antusiasme Fans Tak Pernah Padam
Semangat Garuda di Balik Kekacauan Tiket
Meski sempat kesal, mayoritas fans tetap menunjukkan dukungan penuh kepada Timnas Indonesia. Mereka menganggap insiden ini hanya kesalahan teknis yang bisa diperbaiki.
“Namanya juga proses. Yang penting jangan kapok nonton langsung,” kata Budi, fans asal Depok yang datang bersama keluarganya.
Satu hal yang pasti, semangat fans Garuda tidak akan pernah padam. Meski sempat kesulitan masuk stadion, mereka tetap jadi bukti nyata bahwa kecintaan terhadap tim nasional tidak bisa diukur dengan rasa frustrasi di pintu gerbang.